Mappalili adalah tradisi yang dilakukan oleh Suku Bugis di Sulawesi Selatan dalam menyambut musim tanam padi. Tradisi ini biasanya dilakukan dengan mengadakan ritual syukur kepada Tuhan atas hasil bumi yang akan ditanam, serta memohon agar tanaman padi dapat tumbuh dengan subur dan memberikan hasil yang melimpah. Mappalili melibatkan berbagai kegiatan adat, termasuk doa bersama, tarian, dan pemberian sesajen.
Salah satu bagian penting dalam tradisi Mappalili adalah pemberian sesajen berupa hasil bumi, seperti beras, buah-buahan, dan daun-daunan, yang disusun dengan rapi dan dipersembahkan kepada para leluhur serta roh penjaga alam. Masyarakat Bugis percaya bahwa dengan melakukan ritual ini, mereka dapat menjaga hubungan yang harmonis dengan alam dan leluhur, serta mendapatkan berkah untuk hasil pertanian mereka.
Selain sebagai ritual religius, Mappalili juga berfungsi sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antarwarga. Selama upacara berlangsung, masyarakat Bugis akan berkumpul dan bekerja sama untuk melaksanakan berbagai persiapan dan kegiatan, menciptakan rasa kebersamaan yang erat di antara mereka.